Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pasuruan–Probolinggo pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025, menjadi sorotan publik. Kecelakaan ini menewaskan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Taufik Hasyim, bersama istrinya, Amiratul Mawaddah. Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi seluruh warga Nahdlatul Ulama di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di Km 835+600 Tol Pasuruan–Probolinggo, tepatnya di kawasan Wonoasih, Kota Probolinggo. Mobil yang ditumpangi oleh KH Taufik Hasyim dan istrinya mengalami kecelakaan tunggal. Kondisi mobil mengalami kerusakan parah, dan kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Profil Korban
KH Taufik Hasyim
KH Taufik Hasyim merupakan sosok yang dikenal luas di kalangan Nahdlatul Ulama. Selain menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Kepemimpinan dan dedikasinya dalam membangun umat menjadi teladan bagi banyak orang.
Amiratul Mawaddah
Amiratul Mawaddah, istri dari KH Taufik Hasyim, dikenal sebagai sosok yang mendukung penuh aktivitas suaminya. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, serta dikenal sebagai ibu yang penyayang dan penuh kasih sayang terhadap keluarga.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol antara lain kelelahan pengemudi, kondisi jalan yang licin, dan cuaca buruk. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
Tanggapan Masyarakat dan Organisasi
Kecelakaan ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya KH Taufik Hasyim dan istrinya. Mereka menilai bahwa kehilangan ini merupakan kehilangan besar bagi organisasi dan umat.
Selain itu, masyarakat sekitar juga turut berduka cita. Banyak yang mengenal KH Taufik Hasyim sebagai sosok yang rendah hati dan selalu dekat dengan masyarakat. Kehilangan beliau meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.
Peringatan untuk Pengendara
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara. Pihak kepolisian mengimbau agar para pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas, tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, dan selalu berhati-hati di jalan. Keselamatan adalah hal yang utama, dan setiap pengendara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan dirinya dan orang lain.
Penutupan
Kecelakaan maut yang menewaskan KH Taufik Hasyim dan istrinya merupakan peristiwa yang sangat memilukan. Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, organisasi, dan masyarakat. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.