Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 Triliun, Ini Sumbernya
Deddy Corbuzier, yang dikenal luas sebagai pesulap, presenter, dan kini YouTuber, telah berhasil membangun kekayaan yang signifikan sepanjang kariernya. Dengan berbagai sumber pendapatan yang dimilikinya, Deddy menjadi salah satu figur publik dengan harta kekayaan yang patut diperhitungkan. Menurut laporan terbaru, harta kekayaan Deddy diperkirakan mencapai hampir Rp1 triliun. Artikel ini akan mengulas berbagai sumber pendapatan Deddy yang berkontribusi pada kekayaannya tersebut.
1. YouTube: Sumber Pendapatan Utama
Salah satu sumber pendapatan terbesar Deddy Corbuzier berasal dari kanal YouTube-nya, “Close The Door”. Dengan lebih dari 18 juta subscriber, kanal ini menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia. Dari kanal tersebut, Deddy diperkirakan menghasilkan antara USD 32.500 hingga USD 519.300 per bulan, yang setara dengan Rp468 juta hingga Rp7,47 miliar. Dengan estimasi pendapatan tahunan mencapai USD 389.400 hingga USD 6,2 juta, atau sekitar Rp5,6 miliar hingga Rp89,2 miliar, YouTube menjadi sumber pendapatan utama Deddy .

2. Bisnis Properti: Investasi Jangka Panjang
Selain aktif di dunia hiburan, Deddy juga menggeluti bisnis properti. Ia membeli rumah, merenovasinya, dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Investasi di bidang properti ini telah dilakoni Deddy sejak awal kariernya sebagai pesulap. Dengan pengalaman dan keahlian di bidang ini, Deddy berhasil meraih keuntungan yang signifikan dari bisnis properti .
3. Bisnis Elektronik: Menyasar Kebutuhan Digital
Deddy juga memiliki bisnis di bidang elektronik, khususnya penjualan smartphone, kamera, dan aksesorisnya. Meskipun tidak banyak dipublikasikan, bisnis ini memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Deddy. Ia memilih untuk tidak menggunakan kepopulerannya sebagai artis untuk menarik konsumen, melainkan lebih mengandalkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan .
4. Pusat Kebugaran: Corbuzier Gym Osbond
Sebagai sosok yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran tubuh, Deddy membuka pusat kebugaran bernama Corbuzier Gym Osbond. Terletak di One Belpark Mall, Jakarta Selatan, gym ini menawarkan fasilitas berkualitas tinggi dan pelatih berpengalaman. Meskipun sempat tutup akibat pandemi COVID-19, bisnis ini kembali beroperasi dan memberikan tambahan pendapatan bagi Deddy .
5. Brand Ambassador dan Endorsement
Dengan popularitas yang dimilikinya, Deddy sering menjadi brand ambassador untuk berbagai produk ternama, seperti jasa pengiriman, ponsel pintar, dan aplikasi investasi. Selain itu, ia juga menerima endorsement dari berbagai merek kenamaan. Pendapatan dari brand ambassador dan endorsement ini menjadi salah satu sumber kekayaan Deddy .
6. Investasi Saham: Diversifikasi Portofolio
Deddy dikenal sebagai investor yang cerdas. Ia mengalokasikan sekitar 20% hingga 30% dari pendapatannya untuk berinvestasi di pasar saham. Dengan strategi investasi yang matang, Deddy berhasil memperoleh keuntungan yang signifikan dari pasar saham. Investasi ini menjadi bagian dari diversifikasi portofolio kekayaan Deddy .
7. Staf Khusus Menteri Pertahanan: Tugas Baru di Pemerintahan
Pada Februari 2025, Deddy Corbuzier dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Dalam posisi ini, Deddy menerima gaji pokok yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil golongan IV/e. Meskipun gaji dari posisi ini tidak sebesar pendapatan dari bisnis dan hiburan, namun menjadi tambahan pendapatan yang signifikan bagi Deddy .
Kesimpulan
Deddy Corbuzier telah berhasil membangun kekayaan yang signifikan melalui berbagai sumber pendapatan, mulai dari YouTube, bisnis properti, elektronik, pusat kebugaran, brand ambassador, investasi saham, hingga posisi di pemerintahan. Dengan strategi bisnis yang cerdas dan diversifikasi pendapatan yang baik, Deddy menjadi salah satu figur publik paling kaya di Indonesia. Harta kekayaannya yang diperkirakan mencapai hampir Rp1 triliun mencerminkan kerja keras dan dedikasinya dalam membangun karier dan bisnis.